Thomas Tuchel Bawa Chelsea juara Liga Champions musim 2020-2021/(Foto: Reuters/Susana Vera)

THOMAS Tuchel sukses menghantar  Chelsea jadi kampiun  Liga Champions 2020-2021. The Blues –julukan Chelsea– keluar sebagai pemenang setelah menaklukan  1-0 atas Manchester City. Gol semata wayang itu dilesakkan Kai Havertz pada menit ke-42 pada partai final yang berlangsung di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu 30 Mei 2021, dini hari WIB.

 Sukses Chelsea merengkuh ‘si kuping’ besar pada musim 2020-2021 tak pernah dibayangkan sebelumnya. Mengingat, perjalanan Chelsea di bawah kepemimpinan Frank Lampard sempat mengalami turbulensi. Hingga akhirnya Lampard digantikan Thomas Tuchel.

 Kehadiran Thomas Tuchel di markas Chelsea Stamford Brigde itu lantas mengubah Chelsea dari tim-tim biasa saja menjadi tim superior. Yang paling mencengangkan yakni ketika Tuchel mampu membawa Chelsea memenangkan Liga Champions 2020-2021.

 Tetapi sebelumnya mantan pelatih PSG itu telah sukses menunjukkan prestasinya bersama Chelsea dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tuchel mampu mendongkrak posisi Chelsea di Liga Inggris. Saat tiba di Inggris Januari 2021 lalu, Chelsea berada di posisi sembilan klasemen Liga Inggris. Namun, berkat tangan dingin Thomas Tuchel, Chelsea pun finis di posisi keempat dan menyegel tempat di Liga Champions musim depan.

 Selain itu, Thomas Tuchel membawa Chelsea lolos ke final Piala FA 2020-2021. Chelsea lolos ke final setelah di semifinal menumbangkan Manchester City 1-0. Hanya saja pada pertemuan partai puncak Chelsea kalah 0-1 dari Leicester City.

 Keberhasilan Tuchel lainnya yakni ketika ia dinilai mampu maksimalkan Performa terbaik Kai Havertz. Semenjak Tuchel datang, kepercayaan diri Kai Havertz meningkat. Di bawah Tuchel, Kai Havertz biasa bermain sebagai winger kanan dan penyerang palsu. Puncak performa Kai Havertz tersaji di partai final. Saat itu, Havertz  mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions 2020-2021. Uniknya, gol tersebut merupakan yang pertama dikemas Kai Havertz di Liga Champions.