SATUMERAHPUTIH.COM, JAKARTA – China baru-baru ini meluncurkan prototipe kereta Maglev berkecepatan tinggi baru yang mampu mencapai kecepatan 620 kilometer per jam.

Kereta ini berjalan dengan kekuatan superkonduktor suhu tinggi – high-temperature superconducting (HTS) yang membuatnya tampak seolah-olah kereta mengambang sepanjang rel magnet.

Prototipe kereta ramping berukuran panjang 21 meter dipertontonkan kepada media di kota Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 13 Januari. Sebagai tambahan, para peneliti Universitas yang membuat rancang bangun rel juga telah membangun rel sepanjang 165 meter untuk mendemonstasikan bagaimana tampilan kereta api, demikian Xinhua News, kantor berita remmi pemerintah China.

Rancangan interiro High-speed Maglev/Foto: XInhua News/Liu Khun

Profesor He Chuan (wakil presiden Southwest Jiaotong University, yang mengerjakan prototipe) mengatakan kepada wartawan bahwa kereta itu direncanakan bakal ‘beroperasi’ dalam 3-10 tahun ke depan. Dia menambahkan, “Propinsi Sichuan memiliki sumber daya alam kaya, yang sangat bermanfaat bagi konstruksi rel magnet permanen kami, sehingga mendorong pengembangan eksperimen yang lebih cepat.”

China saat ini juga sedang melakukan perbaikan infrastruktur untuk menyambut Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan berlangsung di Beijing. Tahun lalu, China meluncurkan jalur kereta api berkecepatan tinggi baru sepanjang 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 Zhangjiakou, yang memangkas waktu tempuh dari tiga jam menjadi 47 menit.

Awal bulan ini China juga sudah memulai debutnya merealisasikan kereta berkecepatan tinggi yang dirancang khusus untuk menahan suhu beku. Kereta CR400AF-G dapat melakukan perjalanan hingga 350 kilometer per jam dalam cuaca sedingin -40 derajat Celcius. Kereta ini akan menempuh rute antara Beijing, Shenyang dan Harbin. Harbin adalah daerah yang sangat dingin dan menjadi tuan rumah festival salju dan es tahunan.

Laporan ini diterjemhakan dari CNN.com dengan judul, China debuts train prototype that can hit speeds of 620 kilometers per hour, oleh kontibutor CNN Shanshan Wang

***

Penulis: eL. krova

Sumber: CNN.com