SATUMERAHPUTIH.COM – Test pramusim MotoGP yang tengah digelar di Mandalika Sirkuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat menarik untuk disimak, terutama dari sisi sejarahnya. Sejak kapan kompetisi MotoGP atau dikenal juga dengan sebutan Grand Prix itu mulai digelar? Dan, pebalap siapa saja sukses meraih juara?

Kejuaraan Dunia MotoGP atau kerap disebut sebagai MotoGP saja atau nama resminya FIM MotoGP World Championship adalah kelas utama dari seri balapan Grand Prix Sepeda Motor. Dulunya kelas ini dikenal dengan nama kelas 500cc atau biasa disebut GP500 yang pertama kali digelar sejak musim 1949.

Saat ini kejuaraan dunia motor sendiri terbagi ke dalam tiga pada pembagian kelas MotoGP berdasarkan kubikasi mesin, yaitu : Moto3, Moto2, dan MotoGP. Untuk sepeda motor di ajang MotoGP sendiri menggunakan motor khusus (prototype) yang artinya hanya digunakan dalam balapan dan tidak untuk dijual di pasaran.

Untuk pertama kalinya, yaitu pada tahun 1949, ajang balap motor diselenggarakan oleh Federation International de Motorcyclisme atau FIM. Pada saat itu telah diselenggarakan balap motor untuk kelas yang berbeda.

Kompetisi MotoGP Tahun 1949 – 1970

Untuk pertama kalinya, yaitu pada tahun 1949, ajang balap motor diselenggarakan oleh Federation International de Motorcyclisme atau FIM. Pada saat itu telah diselenggarakan balap motor untuk kelas yang berbeda. Pembagian kelas motor ini didasarkan pada kapasitas mesin serta kelas untuk sidecars atau motor bersespan. Diantaranya ada : kelas 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan kelas 500cc untuk motor single. Sedangkan untuk sidecars ada pembagian 350cc dan 500cc.

Pembagian kelas motor ini didasarkan pada kapasitas mesin serta kelas untuk sidecars atau motor bersespan. Diantaranya ada : kelas 50cc, 125cc, 250cc, 350cc, dan kelas 500cc untuk motor single. Sedangkan untuk sidecars ada pembagian 350cc dan 500cc.

Motor dengan tipe mesin 4 tak sendiri sempat mendominasi pada balapan, yaitu pada tahun 1950-an dan sepanjang 1960-an. Hal tersebut terjadi di seluruh kelas yang dibuka dalam balapan. Baru pada tahun 1960-an, sepeda motor dengan  tipe mesin 2 tak mulai hadir dan mendominasi kelas-kelas kecil di balapan.

Berkut ini adalah daftar juara MotoGP dari tahun 1949 hingga 1970 :

MotoGP 1949, Leslie Graham

MotoGP1950, Umberto Masetti

MotoGP 1951, Geoff Duke

MotoGP 1952, Umberto Masetti

MotoGP 1953, Geoff Duke

MotoGP 1954, Geoff Duke

MotoGP 1955, Geoff Duke

MotoGP 1956, John Surtees

MotoGP 1957, Libero Liberati

MotoGP 1958, John Surtees

MotoGP 1959, John Surtees

MotoGP 1960, John Surtees

MotoGP 1961, Garry Hocking

MotoGP 1962, Mike Hailwood

MotoGP 1963, Mike Hailwood

MotoGP 1964, Mike Hailwood

MotoGP 1965, Mike Hailwood

MotoGP 1966, Giacomo Agostini

MotoGP 1967, Giacomo Agostini

MotoGP 1968, Giacomo Agostini

MotoGP 1969, Giacomo Agostini

MotoGP 1970, Giacomo Agostini

Kompetisi MotoGP Tahun 1971 – 2001

Pada tahun 1970an, motor dengan tipe mesin 2 tak sudah mendominasi dan menyingkirkan mesin 4 tak. Beberapa motor pun telah memakai mesin dua langkah tiga silinder, seperti halnya yang digunakan MV Agusta yang memakai motor tiga silinder. Hal tersebut sukses membawanya menjadi juara dunia balap pada tahun 1966 hingga tahun 1773. Pemilihan jenis mesin ini sendiri dilatarbelakangi atas alasan adanya bobot yang lebih ringan sehingga kualifikasinya di lintasan balap menjadi lebih baik.

Baru pada tahun 1997, banyak ditemui sepeda motor di balapan Gran Prix 500 menggunakan mesin 4 silinder. GP500 sendiri merupakan puncak balap motoGP. Pada periode kompetisi antara 1971 sampai 2001, kelas puncak dibatasi dengan 4 silinder dan kapasitas mesin 500 cc. Kebijakan ini berlaku bagi bagi menggunakan 4 tak atau 2 tak.

Berikut ini adalah daftar juara MotoGP pada rentang waktu 1971-2001 :

MotoGP 1971, Giacomo Agostini

MotoGP 1972, Giacomo Agostini

MotoGP 1973, Phil Read

MotoGP 1974, Phil Read

MotoGP 1975, Giacomo Agostini

MotoGP 1976, Barry Sheene

MotoGP 1977, Barry Sheene

MotoGP 1978, Kenny Roberts

MotoGP 1979, Kenny Roberts

MotoGP 1980, Kenny Roberts

MotoGP 1981, Marco Lucchinelli

MotoGP 1982, Franco Uncini

MotoGP 1983, Freddie Spencer

MotoGP 1984, Eddie Lawson

MotoGP 1985, Freddie Spencer

MotoGP 1986, Eddie Lawson

MotoGP 1987, Wayne Gardner

MotoGP 1988, Eddie Lawson

MotoGP 1989, Eddie Lawson

MotoGP 1990, Wayne Rayne

MotoGP 1991, Wayne Rayne

MotoGP 1992, Wayne Rayne

MotoGP 1993, Kevin Schwantz

MotoGP 1994, Michael Doohan

MotoGP 1995, Michael Doohan

MotoGP 1996, Michael Doohan

MotoGP 1997, Michael Doohan

MotoGP 1998, Michael Doohan

MotoGP 1999, Alex Criville

MotoGP 2000, Kenny Roberts Jr.

MotoGP 2001, Valentino Rossi

Kompetisi MotoGP Tahun 2002 – 2019

Tahun 2000-an merupakan masa transisi dimana menjadi periode terakhir mesin dua tak boleh diperlombakan dalam kompetisi kelas premier. Tepatnya tahun 2002 sampai 2006 untuk pertama kalinya, pabrikan motor diizinkan untuk memperbesar kapasitas total mesin untuk 4 tak. Kapasitas mesin yang diijinkan bisa mencapai maksimal 990cc.

Sementara pada ajang balap tahun 2007, kapasitas maksimalnya berubah menjadi 800 cc. Di sisi lain, pabrikan motor diperbolehkan untuk memilih jumlah silinder yang digunakan, yaitu 3 hingga 6 namun harus memiliki batas berat yang telah ditentukan. Dikarenakan, kapasitas motor tidak dibatasi diangka 500cc saja, maka nama kejuraaan yang tadinya GP500 berubah menjadi MotoGP. Pabrikan motor ternama termasuk yamaha cenderung memilih untuk memakai mesin 4 tak terbaru untuk hadir dalam perlombaan tersebut.

Valentino Rossi yang mengendarai motor dengan nomor #46, menjadi juara dunia pertama di kelas ini pada musim 2002 dan mengulanginya dalam tiga musim berikutnya.[2] Sebelum memulai musim 2004, ia melakukan perjudian besar dengan memutuskan pindah dari Honda ke Yamaha.[3] Nicky Hayden memenangi gelar pada tahun 2006 dengan Honda.[4] Musim berikutnya giliran Casey Stoner menjadi juara dengan motor Ducati.[5] Pebalap terkenal lainnya adalah Sete Gibernau, Marco Melandri, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Pembalap Belanda Jurgen van den Goorbergh melaju pada musim 2002 dengan membawa Honda 500cc dua tak namun tak mampu bersaing melawan motor-motor empat tak. Ia membuat comeback kecil pada tahun 2005 di kelas ini dengan menggantikan Makoto Tamada yang cedera.

Pada musim 2003, terjadi kecelakaan fatal yang menewaskan pembalap Daijiro Kato dengan nomor #74 pada seri pembuka Grand Prix Jepang 2003 di Sirkuit Suzuka, Jepang, yang membuat Kato merenggut nyawa sehingga pihak MotoGP tidak memakai lagi Sirkuit Suzuka setelah kematian Kato, dan digantikan oleh Twin Ring Motegi, penyelenggara sebelumnya Grand Prix Pasifik akan menjadi Grand Prix Jepang pada tahun berikutnya.

Berikut ini adalah daftar juara tahun 2002 hingga 2019 :

MotoGP 2002, Valentino RossiMotoGP 2003, Valentino Rossi

MotoGP 2004, Valentino Rossi

MotoGP 2005, Valentino Rossi

MotoGP 2006, Nicky Hayden

MotoGP 2007, Casey Stoner

MotoGP 2008, Valentino Rossi

MotoGP 2009, Valentino Rossi

MotoGP 2010, Jorge Lorenzo

MotoGP 2011, Casey Stoner

MotoGP 2012, Jorge Lorenzo

MotoGP 2013, Marc Marquez

MotoGP 2014, Marc Marquez

MotoGP 2015, Jorge Lorenzo

MotoGP 2016, Marc Marquez

MotoGP 2017, Marc Marquez

MotoGP 2018, Marc Marquez

MotoGP 2019, Marc Marquez

MotoGP merupakan ajang balap motor paling bergengsi di dunia saat ini. Berbagai pabrikan motor ternama dunia pun turut andil di dalamnya dengan pebalap andalan mereka. Yamaha juga menjadi salah satu pabrikan yang turut berkompertisi dan berhasil meraih berbagai prestasi dari berbagai kejuaraan.

Penulis: Alexander Atawolo

Dari Berbagai Sumber