SATUMERAHPUTIH.COM-Lembata, NTT – Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Markus Mekeng kembali menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama masyarakat di desa Tokojaeng, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, pada Senin (10/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di halaman kantor Desa Tokojaeng ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala-kepala desa dan tokoh pemuda dari desa-desa di Kecamatan Ile Ape Timur.

Dalam kesempatan sosialisasi yang berlangsung penuh keakraban ini, Mekeng, yang kali ini memilih Kabupaten Lembata sebaga pusat kegiatan sosialisasi empat pilar itu, menekankan pentingnya penguatan rasa cinta tanah air dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari di Kabupaten Bandung.

“Keempat pilar ini memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara menjadi pedoman dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Mekeng.

“Sedangkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara yang mengatur segala aspek kehidupan bernegara, termasuk hak dan kewajiban warga negara, NKRI sebagai bentuk negara Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai lambang keberagaman Indonesia merupakan tiga pilar kebangsaan yang tak terpisahkan dengan Pancasila,” ujar Mekeng dalam paparan selanjutnya.

Tokoh masyarakat dan warga desa Tokojaen Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata mengikuti paparan sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar MP RI Melchias Markus Mekeng pada Senin (10/3/2025)

Pada kesempatan sosialisasi tersebut, Mekeng mengungkapkan keprihatinannya terhadap berbagai fenomena sosial di Lembata saat ini seperti kasus bunuh diri, penyalahgunaan wewenang,kekerasan di lingkungan pendidikan hingga kerusakan lingkungan hidup.

“Kita terus mendengar berita tentang bunuh diri, tidak hanya terjadi di kalangan orang tua tapi juga orang muda. Mengapa kasus bunuh diri terus terjadi di kampung-kampung di Lembata?,” tanya Mekeng.

Menurut Mekeng, kalau orang sungguh-sungguh mencintai kemanusiaannya sebagai salah satu nilai penting yang terkandung dalam Pancasila, tentu orang itu tidak akan mudah melakukan bunuh diri.

Mekeng pun berharap agar pendidikan kewarganegaraan melalui sosialisasi empat pilar Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 dapat menumbuhkan tidak hanya rasa cinta pada bangsa dan negara tetapi juga cinta pada kehidupan serta penghargaan terhadap martabat diri.

Penulis: John Laba