SATUMERAHPUTIH.COM-Jakarta – Anggota DPR RI Abraham Sridjaja mengunjungi umat Paroki Hati Kudus Kramat, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Maret 2025. Kunjungan Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan II DKI Jakarta ini dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, khususnya aspirasi umat Paroki Kramat Jakarta.

Dalam kesempatan tatap muka yang dihadiri oleh Pastor Paroki Hati Kudus Kramat P. Alforinus Gregorius Pontus, OFM, Pastor Rekan P. Mikael Gabra Santrio, OFM, Dewan Pimpinan Harian Paroki Kramat, Wanita Katolik Republik Indonesia Paroki Kramat, Biarawan-Biarawati serta sekitar seratusan umat Katolik, pemecah rekor perolehan suara terbesar dalam sejarah pemilu yang diikuti partai Golkar di Dapil II Jakarta itu mengatakan bahwa setiap anggota DPR RI memiliki kewajiban untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai isu-isu krusial yang terjadi di Senayan.

“Sekarang saya hadir di sini sebagai anggota DPR RI Komisi I, kami punya kewajiban untuk menjelaskan apa yang sudah terjadi, yang sedang hot-hot sekarang itu soal pengesahan RUU TNI,” ungkap Abraham.

Politisi muda yang sukses meniti kariernya lewat dunia usaha itu lantas berkisah bahwa ketika dirinya masuk dalam Panitia Kerja (Panja) RUU TNI, kontroversi terkait RUU TNI sudah ramai di tengah masyarakat. Ia pun sempat mengajukan protes ke pimpinan supaya naskah RUU TNI perlu dijelaskan kepada masyarakat luas.

Menurut Abraham, esensi RUU TNI itu tidak seperti yang diberitakan di Media, itu salah besar. RUU TNI ini tidak mungkin mengembalikan Dwi Fungsi ABRI. Ia mengatakan bahwa tidak benar kalau perwira aktif bisa masuk di semua kelembagaan.

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan II DKI Jakarta Abraham Sridjaja pada kesempatan Serap Aspirasi
dengan Umat Paroki Hati Kudus Kramat Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025)/Foto: Rizky-Tim Media

Topik hangat lain seperti judi online Judi Online, Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan upaya pembedayaan Orang Muda juga turut dibahas pada kesempatan itu.

Soal judi online, Abraham mengatakan bahwa ia sempat gusar dan meminta agar pejabat negara yang terlibat dalam kasus Judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika diperiksa. Dengan latar belakangnya sebagai seorang pengacara, ia sungguh meyakini bahwa semua unsur-unsur masuk dalam kategori perbuatan melawan hukum.

Lebih lanjut Abraham mengatakan bahwa judi online itu jelas-jelas penipuan. Mereka bisa set kapan bapa-ibu menang, kapan bisa kalah, dan ini difasilitasi oknum negara, jahat sekali. Karena itu, ia mengingatkan umat yang hadir untuk tidak boleh ikut judi online.

“Saya harap, Bapa ibu yang hadir malam ini tidak boleh ikut dalam judi online. Bapa ibu juga harus omong terus dengan keluarga, dengan anak-anak di rumah, jangan sampai mereka terlibat dalam judi online,” kata Abraham.

Tatap muka yang berlangsung dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB juga diisi dengan sesi dialog warga/umat yang hadir. Seorang peserta yang mengaku bernama Lodi dari wilayah I Santo Yakobus Zabedeus mengapresiasi kunjungan pak Abraham kali ini.

“Kehadiran Pak Abraham ini bisa menjadi contoh, wakil rakyat kita dulu jarang atau tidak hadir, ini suatu awal yang positif untuk perjalanan ke depan,” kata Lodi sembari berharap nanti bisa Abraham Abraham baru yang gigih seperi sekarang.

Peserta lainnya Ibu Meta Deby dari Subseksi Pelayanan penjara – pernah ikut menemani pak Abraham dalam kunjungan ke penjara mengaku heran dengan kinerja pemerintah sekarang. Sebagai seorang ibu rumah tangga, Ibu Meta Tiga hal yang disampaikan: perrtama, saya sebagai ibu rumah tangga coba membandingkan kinerja Pemerintah pada Orde Baru dimana peran Menteri Penerangan dalam memberitakan kebijakan pemerintah begitu kuat dan meyakinkan.

“Dulu kalau pak Harmoko bicara, itu sama dengan pak Seoharto yang omong, tapi sekarang? Kita mau percaya berita yang mana. Padahal, ada begitu banyak media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk penyampaian kebijakan publik”, kata Ibu Meta.

Ibu Meta pun berharap agar Presiden Prabowo perlu tegas dalam memberi penugasan kepada orang yang tepat. Sehingga masyarakat tidak bingung dengan simpang siurnya berbagai berita.

Menanggapi pesan dan harapan dari umat yang hadir, Abraham pun kembali menyampaikan komitmennya untuk terus menjadi corong masyarakat di DPR RI.

Penulis: John Laba